Menikmati Profesi Foodgrapher Sepenuh Hati – WIMBO PRAKOSO

Saat ini dunia digital menjadi sarana baru untuk memajang karya, berbisnis hingga bahkan menciptakan profesi. Hal ini yang mungkin ditangkap oleh pria yang satu ini. Para pengguna aktif sosial media Instagram pasti tak asing dengan nama Wimbo Prakoso. Lelaki yang akrab disapa Wimbo ini, telah memulai perjalanan di dunia digital sejak akhir tahun 2015 lalu. Awalnya, ia tak mendapatkan dukungan dari keluarga karena dianjurkan untuk menjadi seorang dokter oleh sang ayah. Padahal ia tertarik pada gambar dan karya visual sejak kecil dan masuk ke dunia foto sejak di bangku SMA.

Profesi Foodgrapher sebenarnya tak pernah ia rencanakan. Berawal dari melihat peluang dan bekal ketertarikan pada dunia fotografi. Wimbo memberanikan diri menjajal karyanya pada sosial media. Pada awal tahun 2016, karyanya mulai dilirik oleh beberapa restoran. Hal ini yang membuatnya berpikir bahwa ada peluang yang baik pada media tersebut. Berbagai tawaran menjadi Social Media Manager di beberapa restoran pernah ia jalani. Sejak itu pula ia melanjutkan perjalanan karirnya sebagai foodgrapher hingga sekarang.

Laki-laki berasal dari Jawa timur ini mengaku tak pernah memiliki target khusus untuk pencapaiannya saat ini. “Saya awalnya cuma hobi dan tidak mencari uang jadi tidak pernah punya target, saya jalani saja sepenuh hati,” tuturnya. Menurut Wimbo menjalani profesi pada dunia digital cukup menguntungkan.

Menjadi Foodgrapher misalnya, tak hanya dapat mencicipi makanan secara gratis, ia juga bisa jalan-jalan kemana-mana dan tentu saja mendapatkan bentuk material atas karya-karya yang telah ia bagikan pada akun sosial medianya. Menurutnya, bukan hal-hal tersebut saja yang ia harapkan. Namun, kepuasan akan foto makanan yang telah dihasilkan sangat besar maknanya untuknya. Melalui profesi yang ia tekuni, ia memiliki pesan untuk semua kalangan yang ingin menjajal dunia digital “Jangan terlalu memikirkan kata orang, baik atau buruk tunjukkan saja karyamu,” lanjutnya.